Kamis, 11 Desember 2008

Buku: Sejarah Singkat Konflik Islam-Kristen


Saat ini, hubungan Islam dan Kristen sudah semakin membaik. Tetapi belum sepenuhnya sepertin yang kita harapkan bersama. Perang terhadap kelompok-kelompok teroris yang merujuk pada iman keislaman digemakan di beberapa negara. Di Amerika Serikat, perang itu didasarkan pada iman Kristen oleh pemerintah, terutama presidennya.
Kenyataan itu membuat kita harus terus menerus mempelajari sejarah panjang yang berdarah-darah dalam perjumpaan-perjumpaan Islam dan Kristen di muka bumi ini.
Alan G. Jamieson mencoba menggali sejarah itu dalam bukunya FAITH AND SWORD: A Short History Of Christian-Muslim Conflict.
Faith and Sword dimulai dengan konflik pada abad-abad pertama perjumpaan Islam dan Kristen, menguji persepsi-persepsi keagamaan yang membingkai perselisihan-perselisihan itu. Melintasi tanah-tanah Arab yang luas serta negeri-negeri Kristen yang besar, Jamieson mencatat rangkaian-rangkaian cerita pergolakan dari penaklukan Arab pada abad ke-7 sampai dengan kemunculan kekuasaan Ottoman dan kejatuhannya pada akhir PD I. Ketika membaca buku ini, kita dapat menemukan upaya penggalian terhadap dinamika-dinamika yang kompleks yang muncul kemudian pada abad ke-20. Dengan pembacaan yang baik terhadapnya, kita dapat menemukan beberapa hal yang akan membantu kita memahami tentang perjumpaan-perjumpaan yang terjadi antara Islam-Kristen dan sejarahnya yang cukup berdarah-darah. Pemahaman itu dapat menjadi sumber refleksi bersama menyikapi kondisi keberagamaan kita saat ini, apakah akan tetap ada dalam kondisi berdarah-darah itu, atau berupaya menciptakan bentuk hubungan baru yang lebih manusiawi daripada agamawi.

Klik Link di bawah ini untuk mendownload buku tersebut (e-book: pdf)
Rapidshare Filefactory




3 komentar:

Anonim mengatakan...

wah pak jus T ini sudah mulai melanggar batas-batas yang banyak diberlakukan dalam masyarakat ya... dia sudah mulai menjadi pelaku internet mutakhir yang baik hati dan open source... satu semua sama-sama...

Baik sekali sudah repot membagikan semua buku-buku ini... apakah ini sebuah aksi reciprocal hanya saya yang tahu itu... hehehe bahkan pak Jus T juga tidak tahu, Tuhan juga tidak tahu, cuma saya... hehehehe

dhubhin sing mengatakan...

jangan menganggap islam sebagai agama teroris tapi katakanlah bahwa agama yang sering buat onar dan tidak suka damai itulah sebagai agama penghianat!!!!!!!!!!

t4l4mburang mengatakan...

Saya setuju dengan anda tetapi sekaligus tidak setuju. Saya setuju bahwa Islam bukan agama Teroris tetapi sekaligus tidak setuju dengan istilah Agama Pengkhianat. Agama, tidak dapat berpikir dan bertindak sendiri (kata teroris dan pengkhianat adalah kata yang layak diletakkan pada subjek yang dapat melakukan aksi/tindakan). Agama bukanlah subjek seperti itu. Manusia (tanpa perlu melihat latar belakang seperti apa) adalah teroris dan pengkhianat, tetapi juga pencinta dan penuh kasih. Agama hanyalah hasil refleksi dan ekspresi keberadaan manusia dengan segala pergumulannya itu.
Agama menjadi kebutuhan manusia sejauh manusia mampu mengamalkannya untuk kebaikan. Tetapi ketika jalan Agama dipakai dengan tidak semestinya, maka seharusnya agama tidak lagi dibutuhkan oleh orang-orang seperti itu.

Nyanyian Jemaat GPM No. 36. "Saat Ini"