tag:blogger.com,1999:blog-1339755679481380943.post839496067119955188..comments2023-09-29T21:19:58.586+09:00Comments on Talamburang: Orgasme Intelektualt4l4mburanghttp://www.blogger.com/profile/06454074945941699536noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-1339755679481380943.post-83354416514020616512008-03-10T18:43:00.000+09:002008-03-10T18:43:00.000+09:00Orgasme intelektual sebenarnya merupakan translasi...Orgasme intelektual sebenarnya merupakan translasi "science for science" atau "ilmu untuk ilmu". Dalam pendekatan etnografi paradigma "ilmu untuk ilmu" sudah lama ditinggalkan karena menurut para etnografisis "ilmu selayaknya menawarkan problem-solving". Atau dalam bahasa teologis, ia harus terus dikontekstualisasikan. Dan karena itulah, pemetaan konteks menjadi signifikan. Pendekatan kontekstualisasi ini sangat digairahkan oleh berbagai studi ilmu-ilmu sosial/budaya yang kontribusinya juga terasa dalam kajian ilmu-ilmu humaniora lainnya, termasuk teologi. Tetapi istilah "orgasme intelektual" juga bisa diartikan sebagai kegairahan intelektual dalam menyetubuhi wacana-wacana sosiologis/antropologis sehingga "ia" tidak lagi mandul dalam syahwat sosialitasnya. [hehehe...seng tau ini batul ka seng...barang beta juga sedang mengalami orgasme intelektual...]Steve Gasperszhttps://www.blogger.com/profile/09854464554535091957noreply@blogger.com