Minggu, 15 Agustus 2010

Selamat Jalan Mama Thea (Dangke Banyak For Perhatian Selama Ini)

Hari ini datang berita, "Mama Thea Meninggal". Sedih, haru, tak kuasa menahan rasa. Aku terlalu jauh untuk menghadiri saat terakhirnya di Amahei sana. Hati ini hanya mampu berucap, "Selamat jalan Mama Thea, Dangke banyak voor perhatian dan kasih sayang selama ini, sejak Aku kecil sampai dewasa. Aku rindu ikan bakar yang Mama bakar kalo Bapa Han pulang mancing. Aku rindu suara halusmu menyapa ... 'Nyong, su makan ka balong?' ... 'Nyong kuliah bagaimana?'"

Mama Thea Sopacuaperu, kakak perempuan satu-satunya dari Mamaku Ester Sopacuaperu. Menikah dengan Bapa Han Lernaya. Satu-satunya Mama yang sangat lembut di dalam keluarga Mamaku. Suaranya halus, menyejukan. Semua kenangan bersamanya tak pernah terlupa karena kelembutannya itu. Mulai dari kecil, ketika duduk di bangku TK sampai saat ini, Mama Thea selalu jadi Mama yang lembut bagiku. Setelah tinggal di Jayapura dan saat ini berada di Jogjakarta, baru sempat 3 kali Aku mengunjungi mereka semua di Namano sana.

Ada lagu bagus dari UNGU yang hari ini Aku dengar sambil menangis mengenang Mama Thea, DOA UNTUK IBU:

kau memberikanku hidup
kau memberikanku kasih sayang
tulusnya cintamu, putihnya kasihmu
takkan pernah terbalaskan

hangat dalam dekapanmu
memberikan aku kedamaian
eratnya pelukmu, nikmatnya belaimu
takkan pernah terlupakan

reff:
oh ibu terima kasih
untuk kasih sayang yang tak pernah usai
tulus cintamu takkan mampu
untuk terbalaskan

oh ibu semoga Tuhan
memberikan kedamaian dalam hidupmu
putih kasihmu kan abadi
dalam hidupku

Tidak ada komentar:

Nyanyian Jemaat GPM No. 36. "Saat Ini"