- KECEPATAN, KELAMBATAN DAN PENGALAMAN ESTETIS: Suatu Refleksi Filosofis
- Tentang Argumentasi
- Tentang Berpikir Rasional
- Mempertanyakan Kebenaran Yang Dianggap Sudah Mapan
- Penilaian Sejarah Menurut John Dewey
- PRAGMATISME PENDIDIKAN: Belajar dari John Dewey
- IDEALISME PENDIDIKAN
- AGAMA DALAM DUNIA SIMULASI: Studi Terhadap Agama dalam Perspektif Jean Baudrillard
- Refleksi Hari Ini: MASIHKAH PANCASILA SAKTI?
- Kearifan Lokal Guna Pemecahan Masalah
- MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DISKURSIF: Manusia dalam pemikiran filsafat Habermas
- What The World Needs Now Is Love
- Perdebatan Kreasionisme dan Evolusionisme Yang Tak Kunjung Selesai
- Tugas Epistemologi
- TEOBLOG: Agen Epistemik Moral
- Quo Vadis Filsafat Nusantara?
- Refleksi Terhadap Kemalukuan
- Bacaan Singkat Tentang Penjarakan dan Pendakuan Menurut Paul Ricoeur
- Otonomi Teknologi Menurut Jacques Ellul
- Kepentingan Aksiologi
- EPISTEMOLOGI SOSIAL: Sudah Layakkah Dipakai Sebagai Objek Formal Studi Filosofis?
- PAPUA TANAH DAMAI: Apa Artinya?
- Menjadikan Kesadaran Sejarah Orang Papua Sebagai Kesadaran Bersama Bangsa Indonesia: Ketidakmungkinan yang mungkin
- GOLPUT = MAKAR: Betulkah itu atau hanya sesat pikir?
- Mengapa Orang Selalu Bicara Bertele-Tele?: Kata-kata tak pernah cukup
- Panduan Pengambilan Keputusan Moral
- BERPIKIR ETIS: Kerangka Kerja Pengambilan Keputusan Moral
- Pencarian Jati Diri: Kesulitan epistemologis
- Regenerasi Kekerasan II
- Regenerasi Kekerasan I
- Frustrasi dan Kekerasan Politik
"Talamburang" adalah istilah Ambon untuk menggambarkan keadaan yang tidak teratur, kacau balau, berantakan, amburadul. Namun, hanya dengan "talamburang" (chaos) maka keteraturan (cosmos) dapat dipahami dengan baik dan jernih.
Tentang Filsafat
Langganan:
Postingan (Atom)